Pengaruh Warna Kerabang Telur Ayam Arab Golden (Gallus turcicus) terhadap Susut Bobot, Nilai Haugh Unit dan pH Albumen
ayam Arab
DOI:
https://doi.org/10.36665/jpm.v2i2.82Keywords:
skor warna kerabang, ayam Arab Golden, susut bobot, nilai HU, pH albumenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna kerabang telur ayam Arab Golden terhadap susut bobot, nilai Haugh Unit dan pH albumen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan yaitu skor warna kerabang telur ayam Arab Golden : P1 (30), P2 (40), P3 (50) dan P4 (60). Setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 butir telur. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan skor warna kerabang telur ayam Arab Golden menghasilkan perbedaan tidak nyata terhadap susut bobot, nilai HU dan pH albumen. Susut bobot (%) yang dihasilkan yaitu 2,93 ± 1,14 (P1), 2,35 ± 0,38 (P2), 2,96 ± 0,36 (P3) dan 2,34 ± 0,51 (P4). Nilai HU yang dihasilkan yaitu 38,44 ± 0,63 (P1), 37,79 ± 1,09 (P2), 38,16 ± 1,34 (P3) dan 38,58 ± 0,52 (P4). pH albumen yang dihasilkan yaitu 10,02 ± 0,18 (P1), 10,09 ± 0,15 (P2), 9,98 ± 0,15 (P3) dan 9,94 ± 0,21 (P4). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan : 1) perbedaan skor warna kerabang telur ayam Arab Golden yang disimpan selama 14 hari tidak menghasilkan perbedaan terhadap susut bobot, nilai Haugh Unit dan pH albumen, 2) telur ayam Arab Golden yang disimpan selama 14 hari memiliki nilai HU kategori B.
References
Abbas, M. H. 1989. Pengelolaan Produksi Unggas. Jilid Pertama. Padang, Fakultas Peternakan. Universitas Andalas.
Buckle, K. A., R. A. Edward, W. R. Day, G. H. Fleet, dan M. Wotton. 1987. Ilmu Pangan. Jakarta. Universitas Indonesia (UI) Press (Diterjemahkan oleh Hadi Purnomo dan Adiono).
Darmana, W., dan Sitanggang. 2002. Meningkatkan Produktifitas Ayam Arab Petelur. Cetakan I. Jakarta, Agromedia Pustaka.
Gosler, A. G., J. P. Higham, and S. J. Reynolds. 2005. Why are birds eggs speckled. Ecol Lett. 8: 1105–1113.
Hargitai, R., R. Mateo, and J. Torok. 2011. Shell thickness and pore density in relation to shell colouration female characteristic, and enviroental factors in the collared flycatcher Ficedula albicolis. J. Ornithol. 152: 579–588.
Hendrix Genetics Company. 2007. Layer Management Guide. ISA Brown, A Hendrix Genetic Company. France.
Hintono, A. 1997. Kualitas Telur yang disimpan dalam Kemasan Atmosfer Termodifikasi. Jurnal sainteks. Edisi ke-4. Halaman 45–51.
Hy–Line Brown. 2013. Selecting for Superior Brown Egg Quality, Product Update. Hy–Line International. www.hyline.com.
Hy–Line. The Science of Egg Quality. Hy–Line International. www.hyline.com.
Jazil, N., A. Hintono, dan S. Mulyani. 2013. Penurunan kualitas telur ayam ras dengan intensitas warna coklat kerabang berbeda selama penyimpanan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2(1): 43–47.
Kurtini, T., K. Nova., dan D.Septinova. 2014. Produksi Ternak Unggas. Anugrah Utama Raharja (AURA). Bandar Lampung.
Kurtini, T. 1988. Pengaruh Bentuk dan Warna Kulit Telur terhadap Daya Tetas dan Sex Rasio Itik Tegal. Tesis. Bandung, Fakultas Peternakan, Universitas Padjajaran.
Miksik, I., V. Holan, and Z. Deyl. 1996. Avian eggshell pigments and their variability. Comp. Biochem. Physiol. Elsevier Science. 113B: 607–612.
Mountney, G. J, Parkhurst, C. R. 1995. 3nd edition Poultry Product Technology. Food product Press.
Rebecca, S. 2016. Kualitas Fisik Telur Ayam Ras Berdasarkan Perbedaan Umur Induk dan Lama Penyimpanan Telur pada Suhu Ruang. Skripsi. Bogor, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Robert , J. R., and C. Brackpool. 1995. Egg Shell Ultrastructure and The Assessment of Egg Shell Quality. Printery, University of New England, Armidale, NSW 2351.
Romanoff, A. I dan A. J. Romanoff. 1963. The Avian Egg. Inc, New York. Jhon Willey and Sons.
Saputra, R., D. Septonova, dan T. Kurtini. 2015. Pengaruh lama penyimpanan dan warna kerabang terhadap kualitas internal telur ayam ras. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(1): 75–80.
Silverside, F. G. dan T. A. Scott. 2001. Effect of storage and layer egg on quality of eggs from two line of hens. Journal Poultry Science. 80, 1240–1245.
Stadelman, W. J. and O. J. Cotterill. 1995. Egg Science and Technology. Mac Millan Publishers, UK.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 3926. 2008. Telur Ayam Konsumsi. Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Steel, R. G. D, dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika, Pendekatan Biometrika. Cetakan ke–4. Jakarta : PT Gramedia (Diterjemahkan oleh B. Sumantri).
Sudaryani, T. 2006. Kualitas Telur. Cetakan ke–V. Yogyakarta, PT Penebar Swadaya.
USDA Food Safety Inspection Service. (20 Februari, 2000). Shell Eggs from Farm to Table. Diunduh dari : http://www.fsis.usda.gov/pdf/Shell_Eggs_from_Farm_to_Table.
Yuwanta, T. 2010. Telur dan Kualitas Telur. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
