PENGARUH PELAPISAN LILIN LEBAH DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM RAS

Kualitas telur

Authors

  • Yeni Karmila Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo
  • Aswana Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo
  • Bayu Rama Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

DOI:

https://doi.org/10.36665/jpm.v2i2.65

Keywords:

Lilin lebah, Pengawetan telur, Ayam ras

Abstract

Penelitian ini merupakan percobaan pelapisan lilin lebah dan lama penyimpanan terhadap kualitas telur ayam ras yang dilakukan di Laboratorium Dasar Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo, dari tanggal 09 November 2021 – 04 Januari 2022.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perlakuan pelapisan lilin lebah dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap kualitas telur.

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 5 dengan 3 kali ulangan untuk setiap kombinasi perlakuan, Faktor (A) ada 2 taraf  yaitu L₀ tanpa pelapisan lilin dan L₁, dengan pelapisan lilin lebah,faktor kedua sebagai Faktor (B) ada 5 taraf yaitu lama penyimpanan minggu ke-0 (W₀), minggu ke-2 (W₂), minggu ke-4 (W₄), minggu ke-6 (W₆) dan minggu ke-8 (W₈). Parameter yag diamati dalam penelitian ini adalah penurunan berat telur, kedalaman kantong udara telur, indeks kuning telur, indeks putih telur dan daya buih telur. Data hasil pengamatan diperoleh dari analisis statistik dengan menggunakan sidik ragam.Data yang berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan lilin lebah dan lama panyimpanan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap penurunan berat telur, kedalamann kantong udara telur, indeks kuning telur, indeks putih telur dan daya buih telur. Interaksi pelapisan lilin lebah dan lama penyimpanan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan berat telur, kedalaman kantong udara telur, indeks kuning telur,indeks putih telur. Interaksi pelapisan lilin lebah dan lama penyimpanan tidak berpenngaruh nyata (P>0,05) terhadap daya buih telur.Perlakuan pelapisan lilin lebah dapat memperpanjang daya simpan telur sampai minggu ke-4 ditandai dengan penurunan berat telur, kedalaman kantung udara, indeks kuning telur dan indeks putih telur yang masih dalam keadaan bagus.

References

Badan Standardisasi Nasional. 2008. SNI ISO 9001:2008: Sistem Manajemen MutuPersyaratan. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2008. SNI 3926 : 2008 Telur Ayam Konsumsi. BSN. Jakarta

Bennet, H. 1947. Practical Emulsions Chemical Publishing Co., Inc, Brooklyn New york.

Dhyan C, Sumarlan SH, Susilo B. 2014. Pengaruh pelapisan lilin lebah dan suhu penyimpanan terhadap kualitas buah jambu biji (Psidium guajava L.). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis. Vol. 2 No. 1:79-90.

Fibrianti, S.M., I. K. Suada, M. D. Rudyanto.2012.Kualitas Telur Ayam Konsumsiyang dibersihkan dan tanpa dibersihkan Selama Penyimpanan Suhu Kamar .Indonesia Medicus Veterinus 1(3):408– 416.

Hadiwiyoto., S. 1983. Hasil Olahan Susu, Ikan, Daging dan Telur. Yogyakarta: Liberty

Hintono, A. 1997.Kualitas Telur yang disimpan dalam Kemasan Atmosfer Termodifikasi. Jurnal Sainteks. Vol. IV No. 3 Juni 1997. Halaman 45-51.

Jazil N, A. Hintono dan S. Mulyani. 2013. Penurunan Kualitas Telur Ayam Ras Dengan Intensitas Warna Coklat Kerabang Berbeda Selama Penyimpanan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Vol. 2 No. 1, 2013.

Kurtini, T., K. Nova, dan D. Septinova. 2011. Produksi Ternak Unggas. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Muchtadi, T. R, dan Sugiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nesheim, M.C., R.E. Austic and L.E. Card. 1979.Poultry Production.12th Edition.Lea and Febiger. Philadelphia.

Romanoff, A. L. and A.J. Romanoff. 1963. The Avian Egg. John Wiley and Sons Inc,. New York.

Riyanto, 2001.Sukseskan Menetaskan Telur Ayam. Penebar Andromedia Pustaka. Jakarta

Sarwono, B. 2001.Pengawetan dan Pemanfaatan Telur. Penebar Swadaya. Jakarta

Sarwono. 1997. Pengawetan dan Pemanfaatan Telur. Cetakan ke 4. Penebar Swadaya, Bandung.

Saleh, E., B. Kuntoro, E. Purnamasari, dan W. N. H. Zain. 2012. Teknologi Hasil Ternak. Suska Press. Pekanbaru.

Sirait, C.H. 1986. Telur dan Pengolahannya.Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.

Siregar, F. R., Hintono. A., dan Mulyani. S. 2012. Perubahan Sifat Fungsional Telur Ayam Ras Pasca Pasteurisasi. Animal Agriculture Journal 1(1) : 521-528.

Sudaryani T. 2008. Kualitas Telur. Jakarta(ID): Penebar Swadaya.

Syamsuri, 2000.Daya dan Kestabilan Buih Telur Ayam Ras Dengan Pelapisan Lilin Lebah (bees wax) Pada Lama Penyimpanan Yan Berbeda, Bogor.

Sugiyono, 2017.Kualitas Telur Segar Yang Diawetkan Dengan Berbagai Bahan Pengawet Organik Dan Lama Penyimpanan YangBerbeda. Hasil Penelitian. Tidak diterbitkan.

Tan, T. C., K. Kanyarat and M. E. Azhar. 2012. Evaluation of functional properties of egg white obtained from pasteurized shell egg as ingredient in angel food cake. International Food Research Journal, 19 (1): 303-308.

WinarnoFG.2002.Fisiologi Lepas Panen Produk Hortikultura.Bogor(ID):M-Brio Pr.

Yuwanta. 2010. Telur dan Kualitas Telur. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Downloads

Published

2022-08-02

How to Cite

Yeni Karmila, Aswana, & Rama, B. (2022). PENGARUH PELAPISAN LILIN LEBAH DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS TELUR AYAM RAS: Kualitas telur. Jurnal Peternakan Mahaputra, 2(2), 164–174. https://doi.org/10.36665/jpm.v2i2.65