Pengaruh Lama Penyimpanan Susu Kambing Dengan Penambahan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb) Setelah Pasteurisasi Terhadap Kualitas Susu Pada Suhu Ruang
Lama Penyimpanan Susu Kambing dengan penambahan daun pandan wangi setelah pasteurisasi terhadap kualitas susu pada suhu ruang
Keywords:
susu pasteurisasi, daun pandan wangi, pH, Uji alkohol, TPCAbstract
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu penyimpanan susu kambing pasteurisasi dengan penambahan daun pandan wangi pada suhu ruang terhadap kualitas susu berdasarkan nilai pH, uji alkohol dan total bakteri pada susu kambing Peranakan Etawah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu dengan lama waktu penyimpanan pada suhu ruang (0 jam, 3 jam, 6 jam dan 9 jam) dengan 4 ulangan. Hasil penelitian pada rataan kadar pH untuk masing-masing perlakuan adalah, P0 (6,13), P1 (5,78), P2 (5,98), P3 (5,60). Hasil penelitian pada uji alkohol adalah P0 (-), P1 (+), P2 (+), P3 (+). Hasil penelitian pada rataan TPC adalah, P0 (35,00×10-10), P1 (35,25×10-10), P2 (28,75×10-10), P3 (19,75×10-10). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan daun pandan wangi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar pH dan nilai TPC, serta memberikan hasil yang negatif pada uji alkohol pada susu pasteurisasi tanpa lama penyimpanan. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan tanpa lama simpan untuk kadar pH dan uji alkohol sedangkan untuk nilai TPC yang terbaik didapat pada perlakuan dengan lama penyimpanan 9 jam.
Kata kunci: susu pasteurisasi, daun pandan wangi, pH, uji alkohol, TPC.
References
Abrar, M. 2013. Pengembangan Model untuk Memprediksi Pengaruh Suhu Penyimpanan terhadap Laju Pertumbuhan Bakteri pada Susu Segar. Jurnal Medika Veterinaria. 7(2): 109-112.
Apriyanton, A., Fardiaz, D., Puspitasari, N. L., Sedarnawati, Budiyanto, S. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis pangan. Institut pertanian Bogor. Bogor
Aritonang, S. N. 2009. Susu dan Teknologi. Penerbit Swagati Press, Cirebon.
Badan Standardisasi Nasional. 2008. SNI 2897:2008. Metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu, serta hasil olahannya. Jakarta (ID): BSN.
________________________. 2011. SNI 3141.1:2011 tentang Susu Segar Bagian-1: Sapi. Jakarta (ID): BSN.
Candraningtyastuti, D. 2016. Yoghurt Susu Kambing Dengan Penambahan Jus Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan Waktu Fermentasi. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Danah, I., Akhdiat, T., & Sumarni, S. (2019). Lama Penyimpanan pada Suhu Rendah terhadap Jumlah Bakteri dan pH Susu Hasil Pateursasi dalam Kemasan. Jurnal Ilmu Pertanian, 1(1), 49–54.
Faridah, R. dan Y. Febrianti. 2019. Pengaruh penambahan kasumba turate (Cartamus tinclorius L) terhadap kualitas susu pasteurisasi pada lama penyimpanan berbeda. Jurnal Ternak. 10(2): 64-69.
Fitri, C.R., S.P. Fitrianingsih, dan Suwender. 2016. Evaluasi potensi aktivitas antifungi ekstrak etanol daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius roxb) terhadap candida albicans secara invitro. Prosiding Farmasi. 2(2):732.
Hamidah E., Sukada I.M., Swacita. (2012). Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah Post-Thawing pada Penyimpanan Suhu Kamar. Indonesia Medicus Veterinus. Vol. 1(3) : 361 – 369.
Hanum Z., Z.M. Gaznur., Aini Z., dan A. Wibowo.2023. Aktivitas Antioksidan dari Susu Pasteurisasi dengan Penambahan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) sebagai Minuman Kesehatan. Jurnal Agripet. Vol. 23 (1): 64-69.
Hariana, A, 2008, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Cetakan Kelima, Penebar Swadaya, Jakarta.
Hariyanto, D.N., I. A Okarini., dan N. N Suryani. 2020. Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah (Pe) Selama Penyimpanan Pada Suhu Ruang Ditinjau Dari Sifat Fisikokimia Dan Mikrobiologi. Journal of Tropical Animal Science. Vol. 9 No. 1 Th. 2021: 116 – 132.
Kayadoe, V., M. Fadli, R. Hasim, dan M. Tamasoa. 2015. Ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius roxb) sebagai inhibitor korosi baja ss-304 dalam larutan H2SO4.Molekul. 10(2):89-93.
Nababan, M., I.K. Suada dan I.B.N. Swacita. 2015. Kualitas Susu Segar pada Penyimpanan Suhu Ruang Ditinjau dari Uji Alkohol, Derajat Keasaman dan Angka Katalase. Indonesia Medicus Veterinus, 4(4): 374-382.
Paz, N. F., De Oliveira, E. G., De Kairuz, M. S. N., And Ramón, A. N. (2014).Characterization Of Goat Milk And Potentially Symbiotic Non-Fat Yogurt. Food Science And Technology 34(3): 629-635.
Prameswari dan Widjanarko, S.B. 2014. Uji Efek Ekstrak Air Daun Pandan Wangi Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Tikus Diabetes Mellitus. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(2):16-27.
Rachman, A. 2023. Pengaruh Penambahan Bubuk Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Terhadap Nilai TPC (Total Plate Count) dan Kalitas Kimiawi Susu Sapi Pasteurisasi. Skripsi. Program Studi S1 Peternakan. Fakultas Pertanian Universitas Tidar, Magelang.
Rachman, A. B. 2010. Telaah komposisi dan isolasi laktoferin pada kolostrum dan susu dari berbagai bangsa kambing [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
Ratya N., Taufik E., dan Arief I.I. 2017. Karakteristik imia, fisik dan mikrobiologis susu kambing Peranakan Etawah di Bogor. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan. 05(1) : 1–4.
Sakinah, N. E., G. Dwijayanti dan S. Darsati. 2010. Pengaruh penambahan asam dokosaheksaenoat (DHA) terhadap ketahanan susu pasteurisasi. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, 1(2): 170-176.
Soeparno, 1996. Pengolahan Hasil Ternak. Cetakan ke-1, Universitas Terbuka, Jakarta.
Suardana, I.W. dan I.B.N. Swacita. 2009. Higiene Makanan. Udayana University Press. Denpasar, Bali.
Sudarwanto, M., Lukman D.W. (1993). Petunjuk Laboratorium Pemeriksaan Susu
dan Produk Olahannya. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut pertanian Bogor.
Sugitha, I.M dan M. Djalil, 1989. Susu, Penanganannya dan Teknologinya, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Suherlan, Y., Supranoto., dan C. M. P. Tjahjani. 2023. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Terhadap Rasa dan Aroma Yoghurt Susu Kambing. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan X. Purwokerto.
Sutrisna DY, Suada IK, Sampurna IP. 2014. Kualitas Susu Kambing Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang Berdasarkan Berat Jenis, Uji Didih, dan Kekentalan. J Veteriner 3 (1) : 60-67.
Swadayana P, Sambodho, Budiarti. 2012. Total bakteri dan pH susu akibat lama waktu diping puting kambing peranakan ettawa laktasi. Animal Agricultural Journal. 1(1): 12–21.
Thai Agricultural Standar. 2008. Raw Goat Milk. National Bureau of Agricultural Commodity and Food Standards. Ministry of Agriculture and Cooperatives, Thailand.
Umar Razali, Novita A. 2014. Derajat Keasaman Dan Angka Reduktase Susu Sapi Pasteurisasi Dengan Lama Penyimpanan Yang Berbeda. J Veteriner 8 (1) : 43-46.
Wardana, A. S., 2012. Teknologi Pengolahan Susu. Universitas Slamet Riyadi. Surakarta.
Wiraguna, I, N, P., Wartini, N, M., & Yoga, I, W, S. 2015. Pengaruh Metode dan Lama Curing Terhadap Karakteristik Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. 3 (2) : 109 – 119.
Yudiawan, D, 2006. Susu kambing.www.pikiran-rakyat.com. Diakses pada 20 Oktober 2023.
Zakaria, Y., Helmy, M.Y. dan Safara, Y. (2011). Analisa Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawah yang Disterilkan pada Suhu dan Waktu yang Berbeda. Agripet: Vol (11) No. 1: 29-31.