EDUKASI INTERNET SEHAT BAGI GEN Z: MEMBANGUN LITERASI DIGITAL YANG AMAN DAN PRODUKTIF DI SMP N 1 X KOTO DIATAS
DOI:
https://doi.org/10.36665/jupemy.v3i1.522Keywords:
Internet, netizen, cybercrime, cyberbullying, Internet Positif, etika berinternetAbstract
Pemanfaatan internet telah membawa perubahan signifikan terhadap pola hidup dan budaya manusia dalam berbagai aspek, termasuk dalam belajar, bekerja, berkomunikasi, dan berbelanja. Internet kini menjadi media utama dalam komunikasi, terutama melalui surat elektronik (e-mail) dan jejaring sosial, yang dianggap lebih efektif dan efisien. Berdasarkan survei Markplus Insight, mayoritas pengguna internet di Indonesia adalah generasi muda berusia 15-30 tahun, yang dikenal sebagai "Netizen". Netizen aktif berkomunikasi di dunia maya dengan cara yang serupa seperti di dunia nyata. Namun, keterbukaan informasi di internet juga membawa dampak negatif, seperti penyebaran konten pornografi, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik, berita bohong, dan cyberbullying. Kejahatan dunia maya atau cybercrime bahkan sudah merambah pada peretasan situs-situs penting. Untuk mengurangi dampak negatif ini, diperlukan penerapan etika berinternet yang sehat sejak dini melalui program INSAN (Internet Sehat dan Aman) yang disosialisasikan melalui berbagai media dan kegiatan interaktif. Selain itu, peran orang tua dalam menerapkan Internet Positif sangat penting, seperti menggunakan “Parents Mode” pada gadget dan melakukan pemantauan aktivitas online anak. Berdasarkan observasi, banyak siswa di SMPN 1 X Koto Diatas yang sudah memiliki gadget pribadi, namun pemahaman mereka tentang penggunaan internet yang sehat masih kurang. Oleh karena itu, Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) dilaksanakan sebagai bagian dari upaya edukasi dan pengabdian kepada masyarakat untuk memperkenalkan penggunaan internet yang aman dan positif.
References
Candrasari, Y., & Claretta, D. (2020). Pengembangan Dan Pendampingan Literasi Digital Untuk Peningkatan Kualitas Remaja Dalam Menggunakan Internet. 4(4), 611–618.
Enri, U., Maulana, I., & Novalia, E. (2022). Sosialisasi Literasi Digital Bagi Remaja dan Calistung Untuk Anak-Anak di Desa Telukbuyung Karawang Abstrak. 4(1), 34–41.
Magister, J., Uma, P., Bimbingan, P., Muhammadiyah, U., Hamka, P., Bimbingan, P., Mathla, U., Marsinun, R., & Riswanto, D. (2020). Perilaku Cyberbullying Remaja di Media Sosial Youth Cyberbullying Behavior in Social Media. 12(2), 98–111.
Putra, Y., Yuhandri, Y., & Sumijan, S. (2021). Meningkatkan Keamanan Web Menggunakan Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) terhadap Seragan Cross Site Scripting. Jurnal Sistim Informasi Dan Teknologi. https://doi.org/10.37034/jsisfotek.v3i2.44
Sri, U. S., Sigit, K. N., Nuromavita, I., Belananda, M. R., Manajemen, P. S., Manajemen, P. S., Akuntansi, P. S., Manajemen, P. S., & Sri, U. S. (2024). Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Gen Z di SMK. 2(2), 6–9.
Yuliana, E., Nirmala, S. D., Ardiasih, L. S., & Terbuka, U. (2023). Pengaruh Literasi Digital Guru dan Lingkungan Belajar terhadap. 7(1), 28–37.
