Upaya Peningkatan Keterampilan dan Perekonomian Masyarakat Nagari Koto Laweh melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
DOI:
https://doi.org/10.36665/jupemy.v2i1.230Keywords:
Budidaya, Jamur tiram, Keterampilan, Koto LawehAbstract
Nagari Koto Laweh merupakan salah satu nagari yang memiliki daerah yang potensial dalam budidaya tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Selain budidaya tanaman ini, Nagari ini juga potensial untuk pengembangan budidaya jamur tiram karena memiliki temperatur suhu yang cukup rendah. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra selama ini adalah masyarakat Nagari Koto Laweh belum terampil dalam pelaksanaan budidaya jamur tiram, sehingga belum bisa meningkatkan menjadikan usaha budidaya ini dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Solusi yang akan diterapkan untuk mengatasi masalah mitra ini adalah melakukan pelatihan pembuatan media tanam jamur serta metode penanaman jamur dan teknik pemanenan jamur tiram. Media tanam dan pelaksanaan budidaya jamur tiram yang tepat, dapat meningkatkan produksi jamur tiram sehingga pendapatan masyarakat khususnya mitra juga turut meningkat. Dalam pelaksanaan pengabdian ini, kami menggunakan metode penyuluhan tentang teknik pembuatan media tanam jamur, metode budidaya jamur tiram serta pemanenan jamur tiram langsung ke lokasi mitra yaitu Nagari Koto Laweh. Kelompok masyarakat akan dilatih dalam upaya budidaya jamur tiram sebagai alternatif peningkatan keterampilan dan pendapatan masyarakat Nagari Koto Laweh.
References
Gunawan, A.W. 2000. Usaha Pembibitan Jamur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Phillips, R. 2006. Mushrooms. Pub. McMilan.
Purbo, M. Sumedi. 2012. Pelatihan Teknik Budidaya Jamur Edibel bagi Masyarakat Pasca Erupsi Merapi. Materi Pelatihan PPM IbM.
Tjokorokusumo, D. 2008. Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Rehabilitasi Lingkungan. JRL: Vol.4. No.1
Volk, T.J. 1998. This month's fungus is Pleurotus ostreatus, the Oyster mushroom.