Sosialisasi Kepada Masyarakat Pentingnya Pemanfaatan Limbah Tomat Pasar Raya Solok sebagai Pupuk Organik Cair di Nagari Koto Laweh
DOI:
https://doi.org/10.36665/jupemy.v2i1.229Keywords:
Limbah Tomat, Pupuk Organik CairAbstract
Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya kelompok tani yang berada di Nagari Koto Laweh untuk memanfaatkan limbah tomat menjadi pupuk organic cair dalam rangka mengembalikan bahan organik tanah, memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah serta mewujudkan pertanian yang bebas dari pupuk kimia untuk masyarakat di Nagari Koto Laweh, Kec. Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Lokasi pengabdian ini merupakan lokasi yang masyarakatnya mayoritas merupakan memiliki lahan budidaya tanaman yang cukup luas. Kegiatan pengabdian ini diharapkan masyarakat di lokasi pengabdian dapat mengembangkan kegiatan ini untuk membuat pupuk organik yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia.
References
Kotler P., Benyamin, M. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Ke Sebelas Jilid 1. PT. Intan Sejati Klaten: Jakarta.
Undang-Undang No.112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional Pusat Pembelanjaan dan Toko Modern, Sekretariat Negara: Jakarta.
Nur, M. 2019. Analisis Potensi Limbah Buah-Buahan sebagai Pupuk Organik Cair. Departemen Teknik Mesin dan Industri FT UGM : Yogyakarta. ISBN 978-623-92050-0-3.
Sulistyaningsih C. R.2020. Pemanfaatan Limbah Sayuran, Buah, dan Kotoran Hewan menjadi Pupuk Organik Cair (POC) di Kelompok Tani Rukun Makaryo, Mojogedang, Karanganyar. Jurnal Surya Masyarakat. Vol. 3 No. 1: Hal. 22-31.
Suriadikarta, D., A. dan R.D.M. Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati, Organic Fertilizer and Biofertilizer. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian: Bogor.
Dibia, I.N. dan I. W. D. Atmaja. 2017. Peranan Bahan Organik dalam Peningkatan Efisiensi Pupuk Anorganik dan Produksi Kedelai Edamame (Glycine max L. Merill) pada Tanah Subgroup Vertic Epiaquepts Pegok Denpasar. JURNAL AGROTROP. Vol.7 No.2: Hal. 167 – 179.
