Pengaruh Pemberian Tepung Beras dan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Burung Puyuh Jantan (Coturnix coturnix japonica)
DOI:
https://doi.org/10.36665/jibs.v7i1.347Keywords:
broom rice, cassava leaves, ration consumption, carcass weight, male quailAbstract
This study aims to determine the effect of rice flour and cassava leaf flour in male quail rations. The design used was a completely randomized design (CRD). The design used was a completely randomized design (CRD) with the treatment of giving rice flour (RF) and cassava leaf flour (CLF) in rations, namely : P0 (giving yellow corn without RF and CLF), P1 (giving 50% RF and 1,5% CLF), P2 (giving 50% RF and 2% CLF), P3 (giving 50% RF and 2.5% CLF) and P4 (giving 50% RF and 3% CLF). Each treatment consisted of 3 units of cages as replicates and each unit of cage was filled with 6 quails. The results of variance showed RF and CLF in the ration with 50% and 3% treatment (P4), resulting in no significant differences (P>0.05) on ration consumption, body weight gain, ration conversion, slaughter weight and quail carcass weight male. It can be concluded that giving cassava leaves up to a level of 3% in a constant male quail ration using 50% rice flour, produces the same performance as giving a ration without broom rice and cassava leaves (containing corn).
References
Anggorodi, R. 1985. Ilmu Makanan Ternak Unggas, Kemajuan Mutakhir. Cetakan Pertama. Jakarta, Universitas Indonesia (UI) Press.
Amerah, A. M., V. Ravindran, R, G. Lentle, and D. G. Thomas. 2007. Feed particle size : implication on the digestion and performance of poultry. J. World’s Poultry Sci. 63 : 439–453.
Andriana, B. B. 1998. Pemberian beberapa tingkatan zeolit dengan tingkat protein terhadap bobot akhir, persentase karkas serta giblet puyuh jantan (Coturnix coturnix japonica). Media Peternakan. 4(2): 44–48.
Dewanti, R., M. Irham, dan Sudiyono. 2013. Pengaruh penggunaan enceng gondok (Eichornia crassipes) terfermentasi dalam ransum terhadap persentase karkas, non karkas dan lemak abdominal itik lokal jantan umur delapan minggu. Buletin Peternakan. 3(7): 19–25.
Febriandi, E., R. Sjarief, dan S. Widowati. 2017. Studi sifat fisikokimia dan fungsional padi lokal pada berbagai tingkat derajat sosoh. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian. 14(2): 79–87.
Fillawati. 2008. Pengaruh penggunaan bungkil kelapa yang difermentasikan dengan tape dalam ransum terhadap bobot karkas broiler. Jurnal Ilmiah Ilmu Ilmu Peternakan. 11(4): 93–99.
Hang, D. T, and T. R. Preston. The Effect os Simple Processing Methods of Cassava Leaves on HCN Content and Intake by Growing Pigs. Livestock Research for Rural Development 17 (9) 2005.
Haroen, U. 2003. Respon ayam broiler yang diberi tepung daun sengon (Albizzia falcataria) dalam ransum terhadap pertumbuhan dan hasil karkas. Jurnal ilmiah Ilmu Ilmu Peternakan. 6(1): 34–41.
Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A. D. Tillman. 2017. Tabel Komposisi Pakan Untuk Indonesia. Cetakan Keenam. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Kiaya, V. 2014. Post Harvest Losses and Strategies to Reduce Them. Washington D. C, ACF International.
Kulsum, U., L. R. Muryani, dan D. Sunarti. 2017. Pengaruh tingkat protein ransum dan lama pencahayaan terhadap bobot potong, persentase karkas dan non karkas burung puyuh jantan. Jurnal Peternakan Indonesia. 19(3): 130–135.
Kurnia, N., dan F. Marwatoen. 2013. Penentuan kadar sianida daun singkong dengan variasi umur daun dan waktu pemetikan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia Hydrogen. 1(2): 117–121.
Leeson, S, dan J. D. Summers. 2005. Commercial Poultry Nutrition. 3rd Edition. Department of Animal and Poultry Science, University of Guelph, Ontario, Canada.
Listiyowati, E dan K. Roospitasari. 2009. Puyuh : Tatalaksana Budidaya Secara Komersial. Cetakan ke–13. Jakarta, Penebar Swadaya.
Mahfudz, L. D., Y. Ratnawati, E. Suprijatna, dan W. Sarengat. 2009. Performan karkas burung puyuh jantan akibat pemberian limbah destilasi minuman beralkohol (LDMB) dalam ransum. dalam : Pros. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Semarang. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro. hal. 589–595.
Mulyo, R. A. 2016. Perkiraan Kehilangan Pangan (Food Loss dan Food Waste) Komoditas Beras di Indonesia. Skripsi. Bogor, Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Sarjana, T. A., D. S. Prayitno, L. D. Mahfudz, dan I. Irawan. 2010. Produksi karkas burung puyuh Jepang (Coturnix coturnix japonica) betina afkir. dalam : Pros. Seminar Nasional Unggas Lokal Ke IV. Semarang, 7 Oktober 2010. Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro. hal. 211–215.
SNI 01–3905. 2006. Pakan Anak Puyuh (Quail Starter). Badan Standardisasi Nasional (BSN).
SNI 01–3906. 2006. Pakan Puyuh Dara (Quail Grower). Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan kelima. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Suarni dan S. Widowati. 2007. Struktur, Komposisi dan Nutrisi Jagung. Dalam : Jagung, Teknik Produksi dan Pengembangan. Bogor. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. hal. 410–426.
Subekti, K., H. Abbas, dan K. A. Zura. 2012. Kualitas karkas (berat karkas, persentase karkas, dan lemak abdomen) ayam broiler yang diberi kombinasi CPO (Crude palm oil) dan vitamin C (Ascorbic acid) dalam ransum sebagai anti stress. Jurnal Peternakan Indonesia. 14(3): 447–453.
Sukarman. 2011. Berbagai alternatif bahan baku lokal untuk pakan ikan. Media Akuakultur. 6(1): 36–42.
Suprijatna, E., U. Atmomarsono dan R. Kartasudjana. 2008. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Jakarta, Penebar Swadaya.
Steel, R. G. D, dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika, Pendekatan Biometrika. Cetakan ke–4. Jakarta, PT Gramedia (Diterjemahkan oleh B. Sumantri).
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Widodo, E. 2017. Ilmu Bahan Pakan Ternak dan Formulasi Pakan Unggas. Cetakan Pertama. Malang, Brawijaya University (UB) Press.
Wuryadi, S. 2011. Beternak dan Berbisnis Puyuh. Jakarta, Agromedia Pustaka.
