ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI KAKAO DI KOTA SOLOK
DOI:
https://doi.org/10.36665/jibs.v4i1.340Kata Kunci:
farming, income, riskAbstrak
This research is entitled "Analysis of Income and Risk of Cocoa Farming in Solok City". This research aims to analyze income, production risk and sources of risk in cocoa farming in Solok City. This research was conducted for 2 months in the city of Solok. Sampling was done by simple random sampling method. Respondents are cocoa farmers as many as 76 respondents are considered to represent the population of cocoa farmers in Solok City. To find out the income and profit of farmers, income and profit analysis is used. The results of the study show that cocoa farmers receive an average income of Rp. 7,713,606,- per hectare per year and the average profit earned by farmers is Rp. 4,999,854.-To determine the risk of cocoa production in the city of Solok, an analysis using the coefficient of variation was used. This study shows that the standard deviation value is 399.0089911 and the Coefficient of Variation value is 1.04006002. While the lower limit value (L) is -0.921490968.
Referensi
Adiwilaga, A. 1982.Ilmu Usahatani. Alumni. Bandung.
Anonim. 2010. Budidaya Kakao. Agro Media. Jakarta.
Anwarudin, O. 2009. Pengembangan Kelembagaan, Partisipasi Dan Kemandirian Kelompok Tani Dalam Usaha Agribisnis Perdesaan Di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majaleng Jawa Barat. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Bappeda. 2015. Profil Kota Solok 2015. Kota Solok
Darmawi H. 2006. Manajemen Risiko. Bumi Aksara. Jakarta
David, M. 2013. Analisis Risiko Produksi Pada Peternakan Ayam Broiler Di Kampung Kandang, Desa Tegal, Kecamatan Kemang,Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Jurnal). Bogor.
Departemen Perindustrian. 2007. Gambaran Sekilas Industri Kakao. Sekretariat Jendral. Jakarta.
Dinas Pertanian Kota Solok. Kota Solok. 2015. Luas tanam, luas panen, produksi dan produktivitas kakao di Kota solok 2010-2014
Djohanputro. 2008. Manajemen Risiko Korporat. PT. Karisma Teknika. Jakarta
Hadisapoetro, S. 1973. Biaya dan Pendapatan dalam Usahatani. Departemen Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Gajahmada. Yogyakarta.
Hanafi, M. 2006. Manajemen Risiko. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Manajemen YKPN.
Hopkin. 2010. Fundamentals of risk management. The Institutu of risk management. United Kingdom.
Harwood J, Heifner R, Coble K, Perry J, Somwaru A. 1999. Managing Risk in Farming: Concepts, Research, and Analysis. U.S: Economic Research Service.
Karmawati, Elna. 2010. Budidayadan Pasca Panen Kakao. ISBN. Jakarta.
Kaslan. A Tohir, 1991; Seuntai Pengetahuan Usaha Tani Indonesia. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Kementerian Pertanian. 2014. Outlook Komoditi Kakao. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Jakarta
Kementerian petanian. 2014. Peraturan Menteri PertanianRepublik Indonesia nomor 67/Permentan/ot.140/5/2014 Tentang Persyaratan Mutu dan Pemasaran Biji Kakao. Jakarta
Makeham, J.P. 1991. Manajemen Usahatani Daerah Tropis. LP3ES. Jakarta
Maryam. S. 2008. Studi Banding Risiko Ekonomi Usahatani Pepaya Varietas Thailand dan Hawaii. Universitas Mulawarman. Samarinda. EPP.Vol.5.No.1.2008:8-15
Mosher, A.T. 1981.Menggerakan dan Membangun Pertanian, Edisi Bahasa Indonesia.Cetakan ke-VII. CV Yasaguna. Jakarta.
Mubyarto, 1998. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat. Aditya Media. Jakarta
Sa’id. E. G. Dan A. H. Intan. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta
Sarono, a’ud , sai C. 2001. Corn production in Indonesia. Di dalam Park KJ, editor. Corn Production in Asia. Taiwan: Food and Fertilizer Technology Center. Hlm 35-54.
Saridewi, R. dkk. 2010. Hubungan antara Peran Penyuluh dan Adopsi Teknologi oleh Petani terhadap peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Tasikmalaya. STPP.Bogor.
Soehardjo dan Patong. 1973. Sendi-sendi Ilmu Usahatani. Departemen Ilmu Sosial Ekonomi.Fakultas Pertanian IPB Bogor.
Soekartawi, 1995, Analisis Usaha Tani, UI-Press, Jakarta.
Tanjung, H. 2006. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
