Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Siklus Makhluk Hidup dalam Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Kontekstual di Kelas IV SD Negeri 01 Koto Bangun Kecamatan Kapur IX
DOI:
https://doi.org/10.36665/edj.v1i2.129Keywords:
Natural Sciences, Learning Outcomes, Contextual Approach, Living CycleAbstract
The low student learning outcomes in class IV SD Negeri 01 Koto Bangun Kapur District IX in learning science, because science learning only uses conventional methods. Students just sit and stay listening to the teacher's explanation. The purpose of this study is to describe the use of contextual approaches to improve student learning outcomes in science learning in class IV SD Negeri 01 Koto Bangun Kapur IX District. The approach used is a qualitative and quantitative approach. This type of research is Classroom Action Research. The research was carried out based on the classroom action research step with the stages of planning, implementation, observation and reflection. Research data in the form of test results, observation of teacher and student activities, and documentation of each action to improve learning. The source of research data is the process of learning science. Data obtained from the subject studied, namely teachers and class IV students, amounting to 15 people. The results of learning science in the material cycle of living things with a contextual approach in grade IV SD 04 Koto Bangun Kapur IX District can be improved. In the first cycle the average value of 74.46 with a completeness level of 63%, increased in the second cycle the average value of students to 80.81 with a completeness level of 81%. So seen from the average obtained by students using a contextual approach to student learning outcomes can be improved. Thus, it can be concluded that the use of contextual approaches in learning Natural Sciences Cycle of Living Beings in Class IV SD Negeri 01 Koto Bangun Kapur District IX can improve student learning outcomes.
References
Abbas. (2006 : 91). Proses pembelajaran IPA melalui pertanyaan di SD.
Hasan. (1996 : 34). Menyatakan “Kerja sama pembelajaran dengan guru”.
Suyatno. (2004 : 26). “Reflaktif berarti menbereikan pantulan atau refleksi tentang hal yang datang”
Kunandar. (2008 : 128). Tingkat pemahaman, sikap, dan keterampilan siswa sebagai hasil belajar.
Mahyudin dan Ariani. (2008 : 9). Pendekatan kuantitif.
Kunandar. (2008 : 44-45). Penelitian tindakan kelas (PTK).
Anita Yus. 2006. Penilaian Portofolio untuk Sekolah Dasar.Jakarta : Depdiknas.
Asmayanti. 2008.dalamhttp://www.ligatama.org/jurnal/edisi5/pendekatan pemb.html 3/4/08 diakses tanggal 15 September 2011
Depdiknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: BNSP.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar. Jakarta: BNSP.
Elaine B. Johnson. (2007). Contextual Teaching dan Learning. Bandung: MLC
Haryanto.(2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
I.G.A.K Wardhani, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka.
Lufri. (2004). Konsep, Teori, Pendekatan, Metode dan Pendekatan Dalam pendIdikan dan Pembelajaran. Padang:jurusan FMIPA UNP
Masnur Muslich. (2007). Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara
Mohammad Amien. 1987. Mengajar IPA dengan Menggunakan Metode Discovery and inquiry. Jakarta: Dirjen Dikti.
MuslichachAsy’ari(2006). Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakatdalam Pembelajaran Sainsdi SD. Jakarta: Dikti.
Muhlis. 2007. dalam Http://Muhlis.Files.Wordpress.Com/2007/07/pembelajaran-kontekstual. Doc. 14 Oktober 2011
Nana Sujana. (2002). Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya
Nasar, 2006, Merancang Pembelajaran Aktif dan Kontekstual Berdasarkan SiskoJakarta: Grasindo
Purwanto, Ngalim. (1991). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya
Nurhadi. 2003. Pembelajaran Kontekstual(Contektual Teaching And Learning/CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM PRESS
Nurhadi. (2004). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapan Dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang
Ritawati Mahyuddin, Yetti Ariyani. (2007). HandOut Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP)
---------------------. (2001). ”Penggunaan Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Sumber Sari III Kecamatan Lowokwaru Kodya Malang” Tesis Tidak Diterbitkan. PPS.- Universitas Negeri Malang
Rochiati Wiriaatmajaya, 2005. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya
---------------------. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosdakarya
Roestiyah. 2001. Pendekatan Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rustam Mundilarto. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Tersedia dalam http://klinik.pembelajaran.com/booklet/penelitiantiandakankelas.pdf. Diakses tanggal 15 September 2011.
Sabri Ahmad. (2007). Pendekatan Belajar Mengajardan Micro Theching. Jakarta: Quantum Teaching
Silvinia. (2001). Konsep Pembelajaran IPA 4. Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP)
Sugiono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: PT. Alberta
Suharsimi Arikonto, Suhardjono, dan Supardi. (2002). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Suharsimi A dan Cepi. 2007. Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktisi Bagi Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Suharsimi Arikunto. (1992). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Sumiati dan Asra. 2007. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima
Suprayetti. (2008). Penerapan Model Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran IPA di SD.
Susanto. (2007). Pengembangan KTSP dengan Perspektif Manajemen Visi. Jakarta: Mata Pena
Syaiful Bahari Djamarah dan Azwan Zain. 2004. Pendekatan belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher
Wiki.2009 dalam http://smacepiring-wordpress.com/2009/02/19/pendekatan-metode-pembelajaran.diakses tanggal 15 September 2011
Wina Sanjaya. (2008). Pendekatan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada